Tentang " Menanggapi"

           Kadangkala manusia selalu menjadi “salah’’ di mata manusia yang lain. Selalu saja ada yang kurang dari diri kita yang selanjutnya akan menjadi ‘’bahan’’ milik orang lain. Parahnya lagi akan ada banyak bumbu tabur untuk lebih menggurihkan.
          Ya memang itulah kita. Mungkin secara tidak sadar kita juga sering melakukan hal yang sama terhadap orang lain. Karena sebetulnya apa yang orang lain lakukan ke kita adalah cerminan sikap kita ke orang lain. Kita saja yang jarang menyadari semua itu. Atau mungkin kita sadar tapi tidak mau megakui diri.
          Sebagai manusia yang hidup berkelompok hal-hal seperti menggunjing, gosip atau bahkan fitnah adalah hal yang biasa terjadi. Tinggal bagaimana kita menyikapi semua itu. Suatu saat mungkin kita ‘’ngerasani’’ orang lain, tapi siapa yang tahu suatu hari justru kitalah yang menjadi objek ‘’ngrasani’’ tersebut.
          Kadang ke-kepoan kita juga sangat tinggi terhadap orang lain, bahkan ada yang sampai tingkat membahayakan. Hingga kehidupan terdalam dari sang objek kekepoan menjadi sasaran empuk mereka. Padahal semua itu tidak ada dampak postif nya bagi kita. Sedalam apapun kita mengetahui kehidupan orang lain tidak bakal ada manfaatnya. So, what the benefit for us to do this? Just waste the time. Kecuali kita bisa ambil hal-hal positif dari kehidupan mereka untuk diterapkan di hidup kita. Semacam menjadi referensi hidup gitu..
          Namun inilah kita. Kadangkala kita berpikir bahwa kepo dan ngrasani orang lain adalah part penting dalam setiap hari-hari kita. Tidak luwes sepertinya jika kita kumpul dengan teman tanpa dibumbui gosip gosip terbaru. Padahal jika kita berfikir sedikit saja tentang manfaat yang bisa kita nikmati ketika kita membicarakan hal-hal yang baik itu akan sangat berguna bagi hidup kita.
         Andaikan kita berkumpul bersama , dan membicarakan sebuah project mungkin. Project menyenangkan tentang bangsa tercinta kita ini. Bayangkan saja berapa ratus project yang dapat kita hasilkan selama ini. Pasti akan lebih berguna di bandingkan dengan penggunjingan dan penggosipan orang lain bukan.
          So.... start this time.... lets talk about something that have benefit for us, for our future, and especially for Indonesia



Thanks

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Dalam Menunggu (The Art of Await)