Aku, Kamu dan Kopi



Ada yang ingin kau ceritakan kepadaku?
Ayo kita cerita bersama secangkir kopi disudut warung itu?
Aku, Kamu dan kopi Selalu menjadi teman, 
Meski tak pernah benar benar teman, 
Karena selalu ada kopi diantara kita.
Aku mendengar semua cerita keluh kesahmu, 
Meski hanya kopi yang selalu bisa memahamimu.
Aku, Kamu dan Kopi
Aku memang selalu menjadi sandaranmu, 
Meski kau hanya bisa percaya kepada kopi untuk berbagi dukamu?
Aku tak pernah merasa bersaing dengan kopi, 
Tapi salahkah jika aku merasa kalah dengannya?
Bisakah sekali saja aku bertukar tempat dengan kopi?


Sudut Kota Dingin,

Di Ujung Februari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seni Dalam Menunggu (The Art of Await)